ISEN.ID, JAKARTA-Nasabah Bank BSI kembali tidak dapat menggunakan Mobile Banking BSI sejak Rabu (10/5/2023) siang. Padahal setelah bermasalah sejak Senin (8/5/2023), operasional Mobile Banking BSI dapat kembali digunakan Hari Selasa sore hingga Rabu pagi. Nasabah pun bisa melakukan transfer melalui layanan Mobile Banking BSI.
Namun, pulihnya pelayanan Mobile Banking BSI tersebut tidak berlangsung lama. Republika yang mencoba bertransaksi Mobile Banking BSI sejak hari Rabu siang sampai Kamis (11/5/2023) dinihari pukul 00.45 WIB sama sekali tidak bisa.
Hanya saja bedanya, ketika pertama kali Mobile Banking BSI error di hari Senin, nasabah sama sekali tidak bisa membuka layanan mobile banking BSI. Kalau saat ini, layar utama Mobile Banking BSI sudah bisa dibuka nasabah. Hanya saja fitur-fitur layanan yang ada di layar utama tersebut seperti transfer, bayar, beli sama sekali tidak bisa dioperasikan. Termasuk untuk melihat saldo tabungan.
Namun fitur Layanan Islami di Mobile Banking BSI tersebut dapat berfungsi. Ketika diklik muncul layar berikutnya yang berisi menu Juzz Amma, Asmaul Husna dan lainnya. Sejauh ini layanan Mobile Banking BSI yang sama sekali tidak bisa digunakan terkait transaksi perbankan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.
“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Pada Selasa (9/5/2023), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia. Masih pada hari yang sama, Selasa (9/5/2023) malam, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.
Kemudian pada hari ini, Rabu (10/5/2023) pukul 14.00 WIB, Perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia. Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal.
Adapun terkait dengan adanya serangan cyber, lanjutnya, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.
“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tutur Hery.
Hery pun menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, terutama demi kepentingan nasabah.
Pihaknya juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” tutupnya.
View this post on Instagram