ISEN.ID, BANDUNG -- Untuk menstimulus sektor pariwisata, Pemprov Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar menginisiasi duta pariwisata atau Smiling West Java Ambassador. Mereka, adalah kreator konten dan pegiat sosial media yang diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan dan kebangkitan pariwisata di Jabar.
Tahun ini sebanyak 1.000 kreator konten dari 27 kota/kabupaten se-Jabar dinyatakan lulus dan menyandang gelar SWJ Ambasaador.
Wakil Gubernur Jabar yang juga Plh Gubernur Uu Ruzhanul meminta, selain wisata jabal (pegunungan) dan bahari, ia pun mendorong para duta pariwisata turut mempromosikan wisata religi yang ada di Jabar. "Jawa Barat terdiri dari daratan dan lautan, potensi yang sangat luar biasa baik di wilayah utara maupun selatan. Begitu juga kita tidak menutup mata Jabar ada wisata religi yang banyak dikunjungi pendatang," ujar Uu, Selasa (23/5/2023).
Uu pun meminta para SWJ Ambassador memanfaatkan kesempatan kali ini sebaik-baiknya. "Bagi peserta ikuti ajang ini dengan baik dan ikhlas. Jadilah ambasador yang cinta Tanah Air dan Jawa Barat karena cinta terhadap negara sebagian dari iman," kata dia.
Uu berharap, SWJ Ambasaador pun dapat menjadi penguatan daya tarik wisata. "Serta bagian dari upaya pencapaian target kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif Jawa Barat," ungkapnya.
Pembukaan Pelatihan Smiling West Java (SWJ) Ambassador 2023 sendiri digelar di Teater Tertutup Dago Tea House, Kota Bandung, Senin (22/5/2023). SWJ Ambasador didelegasikan untuk mempromosikan potensi wisata di Jabar.
"Provinsi Jawa Barat sangat Indah dan seperti orang- orang bilang bahwa Jawa Barat diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum," kata Uu.
Konsep SWJ Ambassador 2023 juga menjadi sangat menarik ketika muncul unsur pemberdayaan masyarakat, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif. Ini sejalan dengan semangat empowering local content creator.
Uu Ruzhanul pun ingin duta promosi pariwisata memiliki kecintaan kepada Jawa Barat. Karena hanya dengan mencintai dapat mempromosikan daerahnya dengan setulus hati.
Uu menilai, SWJ Ambassador merupakan sebuah refleksi ketika orang melihat keindahan wisata suatu daerah terpancar dalam diri pribadi duta itu. "Menjadi duta promosi pariwisata adalah sebuah kehormatan karena telah terpilih untuk berada pada garis depan sekaligus menjadi titik sentral pariwisata di Jawa Barat," katanya.
Sebelum terjun ke lapangan, para duta promosi pariwisata akan diasah terlebih dahulu tak hanya kemahiran teknis dalam membuat konten, namun juga dilatih kemahiran nonteknis yang menjadikan para duta pariwisata semakin paripurna dalam mengenalkan Jawa Barat kepada dunia.
"SWJ Ambassador nantinya merupakan mitra pemerintah sebagai agent of change dalam pemajuan industri pariwisata di Jabar, juga menjadi bagian dari ekosistem Smiling West Java yang diharapkan dapat terus menginspirasi," kata Uu.