ISEN.ID, ABU DHABI -- Aset bruto bank syariah yang beroperasi di Uni Emirat Arab (UEA) tumbuh menjadi 650 miliar dirham UEA (177 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.602 triliun) pada akhir kuartal I 2023. Nilai itu tumbuh secara tahunan sebesar 7,31 persen setara dengan hampir 44,3 miliar dirham UEA dibandingkan kuartal I 2022 yang sekitar 605,7 miliar dirham UEA.
Menurut statistik Bank Sentral UEA (CBUAE), dilansir Zawya, Selasa (20/6/2023), terjadi peningkatan pembiayaan oleh bank syariah menjadi 400,2 miliar dirham pada akhir Maret 2023. Nilai itu tumbuh 2,51 persen (yoy) dibandingkan 390,4 miliar dirham pada Maret 2022.
Simpanan bank syariah meningkat menjadi 453,4 miliar dirham pada Maret 2023, peningkatan tahunan sebesar 6,2 persen, dari hampir 427 miliar dirham pada Maret 2022. Statistik CBUAE juga melaporkan, total investasi bank syariah mencapai 111,5 miliar dirham pada akhir Maret 2022.
Sementara itu, dan selama periode referensi, bank konvensional yang berbasis di UEA memiliki total aset sebesar 3,115 triliun dirham atau naik 14,1 persen dari 2,73 triliun dirham pada Maret 2022. Bank-bank konvesional memiliki pangsa pasar sekitar 82,7 persen dari total aset sektor perbankan UEA pada akhir Maret 2023. Sementara pangsa pasar bank syariah di UEA memegang sekitar 17,3 persen dari total aset perbankan.