ISEN.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) akan menggelar pameran bertaraf internasioana BSI International Expo 2024 pada 20-24 Juni 2024 mendatang. Pameran bertema Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem ini digelar sebagai upaya BSI dalam mengembangkan ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan perbankan syariah maupun industri halal di Indonesia. Hal ini karena masih besarnya peluang pertumbuhan ekonomi syariah dengan lebih dari 85 persen penduduk mayoritas adalah muslim, sementara sementara market share perbankan syariah di atas 7 persen.
"Oleh karena itu kita melihat kalau ini peluang sangat besar karena pertumbuhan aset keuangan syariah di Indonesia yaitu Rp 2,4 triliun per Juni 2023. Jadi sekarang masih menguasai 10,94 market share terhadap produk keuangan nasional," ujar Wisnu dalam Press Conference BSI International Expo 2024, Selasa (14/5/2024).
Sedangkan untuk sektor industri halal, Indonesia termasuk konsumen pasar halal terbesar Global dengan belanja produk yang diperkirakan sekitar 14 persen atau setara 281,6 miliar dolar AS pada 2025. Dengan posisi keempat negara dengan ekonomi syariah terbesar di Indonesia, maka potensi Indonesia Halal di Indonesia, sampai saat ini itu menduduki posisi keempat dunia atau potensinya Rp 1,958 Triliun.
"Berkaca dari hal ini maka tentunya masih Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan industri halal. Jadi kalau kita lihat dari growth oportunitynya saat ini, posisi kita Indonesia itu populasi Muslim terbesar itu setelah Malaysia, dari sisi perbankan syariah di Asia Pasifik 21 persen pangsanya. Meskipun penetrasi perbankan syariah masih rendah tetapi secara bertahap dengan adanya BSI maka pertumbuhannya semakin besar," ujarnya.
Wisnu menyebutkan, Indonesia juga termasuk negara yang memimpin peringkat dalam State Global Islamic Economy dari 81 negara dengan ekosistem ekonomi Islam atau industri halal. Berdasarkan SGIE tahun 2023, finansial Islam Indonesia menduduki rangking 7, untuk makanan halal di rangking 2 global, dari sisi media dan rekreasi ada di rangking 6, fesyen di rangking 3 dan kosmetik di peringkat 5 secara global.
"Melihat potensi yang besar tersebut maka selagi bank syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di Indonesia punya tanggung jawab moral untuk mengembangkan industri halal dan kalau kita lihat hasil diskusi kita dengan kawan-kawan baik dalam maupun di luar negeri, mereka optimis bahwa industri halal di Indonesia ini akan terus berkembang saya kita itu yang menjadi latar belakang (dibuatnya event BSI International EXPO 2024)," ujarnya.
Wisnu menambahkan, BSI juga akan terus berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi Syariah global. Hal ini didukung upaya BSI di dalam menggerakkan sektor riil itu melalui penyaluran pembiayaan, pembangunan Islami ekosistem dengan kolaborasi dengan para stakeholder hingga pemberdayaan UMKM.
"Jadi teman-teman sekalian, latar belakang itulah yang menyebabkan kita kepengen membuat suatu event yang menjadi landmark juga mudah-mudahan nanti juga bisa menjadi event tahunan Expo International untuk industri halal," katanya.
SVP Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy menyebutkan, BSI International Expo 2024 akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta selama empat hari mulai 20-24 Juni 2024. BSI menargetkan pameran yang akan diikuti pelaku UMKM di level nasional maupun pelaku industri halal dari mancanegara ini mampu mendatangkan 20 ribu pengunjung selama kegiatan berlangsung.
"Kami menargetkan kegiatan ini mendatang 5.000 pengunjung per hari, artinya dalam empat hari akan ada 20 ribu pengunjung," ujarnya.
Menurutnya, BSI International Expo 2024 ini menjadi ajang memperkenalkan dan mempromosikan produk dan hasil karya terbaik BSI maupun nasabahnya kepada khalayak agar menembus pasar mancanegara. Tidak hanya ajang pameran semata event ini menjadi sarana perkumpulan mengenai gaya hidup halal atau halal lifestyle maupun business matching.
"Alhamdulillah sampai saat ini sudah terkonfirmasi delapan negara kurang lebih yang sudah konfirmasi untuk membuka stand booth di lokasi pameran dan lebih dari 10 negara insya Allah akan mendatangkan buyers," ujarnya.