Jumat 11 Oct 2024 18:34 WIB

Muhammadiyah Jadi Gabung dengan BTN Syariah? Ini Komentar Anwar Abbas

Pertemuan itu membahas kerja sama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.

ISEN.ID,  JAKARTA -- Pada awal Agustus lalu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan pertemuan dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) di Yogyakarta. Dikonfirmasi perihal hal ini, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyatakan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kerja sama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Akan tetapi, dari pertemuan itu juga muncul kabar potensi PP Muhammadiyah akan bergabung dengan BTN Syariah saat bank pelat merah itu melakukan spin-off menjadi bank umum syariah (BUS). Tak hanya itu, Muhammadiyah juga diisukan akan mengakusisi PT KB Bank Syariah lantaran ada sejumlah saham yang dimiliki ormas Islam tersebut. Spekulasi ini semakin kuat setelah PP Muhammadiyah memutuskan untuk mengalihkan dananya dan menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk memindahkan dana mereka dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank syariah lainnya.

Baca Juga

Menanggapi spekulasi tersebut, Anwar Abbas menegaskan bahwa saat ini mereka akan fokus pada konsolidasi internal dan perbaikan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) yang dimiliki, dengan lebih dari 20 BPRS. "Kami ingin memastikan kesehatan keuangan internal sebelum melangkah lebih jauh," ungkapnya saat ditemui di Ijtima Sanawi Dewan Pengawas Syariah Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Sementara itu, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa kunjungan BTN ke Yogyakarta bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BTN Syariah dan PP Muhammadiyah. “Penguatan sinergi ini mencakup beberapa area kerja sama, tidak hanya di sektor pembiayaan perumahan, tetapi juga di sektor bisnis dan ekonomi yang mendukung visi misi PP Muhammadiyah ke depan,” jelas Nixon.

Dalam kesempatan tersebut, BTN Syariah juga memperkenalkan sejumlah program layanan terbaru, termasuk produk tabungan dan pembiayaan. “Amal Usaha Muhammadiyah memiliki banyak potensi, mulai dari sektor kesehatan hingga pendidikan. BTN Syariah dapat memberikan solusi agar AUM semakin berkembang dan dapat mensejahterakan PP Muhammadiyah,” kata Nixon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement