ISEN.ID, JAKARTA -- Pelaku e-commerce BliBli berkomitmen mendukung Indonesia menjadi pusat industri halal dunia melalui penguatan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Komitmen tersebut mencakup integrasi data produk halal dan fasilitasi penjual dalam mendapatkan sertifikasi halal sebagai upaya untuk mendorong ekosistem perdagangan halal.
"Melalui sinergi ini, Blibli menjadi e-commerce pertama yang kredibel dalam menyediakan berbagai macam produk halal, menyediakan penjual yang amanah, menyediakan layanan gudang halal dan tim audit khusus yang mengawasi produk-produk halal," kata CEO dan salah seorang pendiri Blibli Kusumo Martanto dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Potensi menjadi pusat industri halal, kata Kusumo, sangat besar mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim paling banyak di dunia serta memiliki target sebagai kiblat industri fesyen Muslim dunia pada 2024.
"Dalam mendukung program implementasi produk wajib Halal 2024, kami harap penandatanganan nota kesepakatan ini bisa menjadi awal untuk langkah yang lebih besar lagi dalam memberikan rasa aman bagi pelanggan ketika berbelanja produk di Blibli Hasanah," ujar Kusumo.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham turut mengapresiasi langkah Blibli sebagai salah satu pelaku e-commerce Indonesia yang berkomitmen mengintegrasikan data produk halal dan memfasilitasi penjual dalam mendapatkan sertifikasi halal.
Menurut dia, proses pendaftaran produk halal selalu meningkat setiap tahunnya sehingga hal ini menjadi indikator positif dukungan Blibli terhadap target pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia pada 2024.
"Ke depannya, BPJPH berharap sinergi ini dapat mengoptimalkan peranan yang berbeda-beda, untuk satu tujuan yang sama, menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal nomor satu dunia," ujar Irham.
Sejak 2019, Blibli meluncurkan Blibli Hasanah, sebuah kanal khusus yang menghadirkan ragam kurasi produk halal yang disertai sistem operasional penanganan produk dari hulu ke hilir yang halal.
Hingga akhir 2022, pada Blibli Hasanah tersedia sembilan subkategori produk dengan 54 ribu penjual dan kenaikan transaksi 9,9 kali lipat. Dukungan Blibli terhadap pemerintah dalam mewujudkan industri Halal di Indonesia sudah dimulai sejak 2019 saat Blibli melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Hingga saat ini, Blibli menjadi satu-satunya platform perdagangan yang tergabung dalam KNEKS untuk mengakselerasi kemajuan UMKM industri halal berbasis ekosistem digital.