Ahad 03 Nov 2024 20:00 WIB

Sukses Digelar, BI Catat Transaksi Rp 1,85 Triliun dari ISEF 2024

Angka tersebut meliputi komitmen dan realisasi pembiayaan sebesar Rp 641 miliar.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti usai menyampaikan paparan pada acara penutupan gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center, Ahad (3/11/2024). Bank Indonesia (BI) mencatat total transaksi bisnis dalam penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF 2024 mencapai Rp1,85 triliun. ISEF 2024 telah sukses menyedot hingga 1.363.645 pengunjung langsung dan 74.747 pengunjung secara daring. BI terus bersinergi dengan pemerintah, otoritas terkait, dan industri guna memperkuat ekonomi dan keuangan syariah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Foto: Republika/Prayogi
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti usai menyampaikan paparan pada acara penutupan gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center, Ahad (3/11/2024). Bank Indonesia (BI) mencatat total transaksi bisnis dalam penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF 2024 mencapai Rp1,85 triliun. ISEF 2024 telah sukses menyedot hingga 1.363.645 pengunjung langsung dan 74.747 pengunjung secara daring. BI terus bersinergi dengan pemerintah, otoritas terkait, dan industri guna memperkuat ekonomi dan keuangan syariah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

ISEN.ID,  JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatatkan transaksi bisnis di acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 sebesar Rp 1,85 triliun.

“Dari perkembangan bisnis, ISEF 2024 Alhamdulillah telah sukses mencatat hampir Rp 2 triliun,” kata Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam acara penutupan ISEF di JCC, Senayan, Ahad (3/11/2024).

Baca Juga

Angka tersebut meliputi komitmen dan realisasi pembiayaan sebesar Rp 641 miliar, komitmen dan realisasi transaksi perdagangan sebesar Rp 295 miliar, dan komitmen kerja sama ekosistem keuangan syariah sebesar Rp 1 triliun.

“Lalu penjualan ritel mencatatkan kembali Alhamdulillah angka yang fantastis, dengan sekitar 5.000 exhibitor, sampai kemarin (2/11) sudah mencapai Rp 115 miliar,” lanjutnya.

Destry mengatakan, capaian transaksi bisnis dalam ISEF yang ke-11 itu tidak terlepas dari adanya kolaborasi dan sinergi dari banyak pihak. Event tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional serta pengembangan bisnis, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

ISEF berlangsung selama lima hari dari 30 Oktober—3 November 2024. Ada sebanyak 71 event yang digelar dalam event tersebut. Mulai dari seminar, kajian, talkshow, hingga family run. Menurut catatan BI, jumlah pengunjung yang hadir dalam ISEF 2024 mencapai hingga 1,5 juta orang, baik secara offline maupun online.

“Kami berharap agar inisiatif dan program yang muncul dari ISEF dapat terus berlanjut, semakin kuat, dan bermanfaat bagi umat dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ujar Destry sembari menutup acara ISEF secara resmi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement