Jumat 01 Nov 2024 19:56 WIB

ISEF 2024: Sinergi Ekonomi Syariah dan Budaya Modest Fashion Indonesia ke Kancah Dunia

Bank Indonesia memprakarsai acara IN2MF yang jadi panggung bagi ratusan desainer

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, Bank Indonesia memprakarsai acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF), yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dari 30 Oktober hingga 3 November 2024.
Foto: dok ISEF 2024
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, Bank Indonesia memprakarsai acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF), yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dari 30 Oktober hingga 3 November 2024.

ISEN.ID,  JAKARTA -- Bank Indonesia terus memperkuat komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui sektor ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui dukungan terhadap industri modest fashion, sejalan dengan visi Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia sebagaimana tercantum dalam Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI).

Berdasarkan data periode Januari hingga Agustus 2024, nilai ekspor komoditas modest fashion Indonesia mencapai 760,8 juta dolar AS, meningkat 7,53 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, Bank Indonesia memprakarsai acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF), yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dari 30 Oktober hingga 3 November 2024. IN2MF menjadi panggung bagi ratusan desainer dari berbagai negara untuk menampilkan koleksi kreatif yang memadukan budaya, inovasi, dan kreativitas dalam modest fashion.

Ketua Dewan Penasihat Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI), Ririn Perry Warjiyo, menekankan pentingnya IN2MF sebagai wadah bagi desainer dalam membawa kekayaan budaya Indonesia ke panggung internasional.

“Indonesia memiliki kekayaan wastra yang luar biasa – mulai dari batik, tenun, hingga songket, yang tidak hanya memukau namun juga penuh makna dan cerita dari warisan leluhur kita,” ungkapnya. Ririn optimistis bahwa kolaborasi yang kuat akan semakin memperkenalkan modest fashion Indonesia di kancah global.

Sementara itu, Dara Arafah, seorang penggiat modest fashion, mengungkapkan kekagumannya terhadap acara ini. “Ini pertama kalinya aku hadir di IN2MF, dan sangat menginspirasi melihat industri fesyen dalam dan luar negeri bergabung di sini. Harapannya, ini bisa mendorong perkembangan industri fesyen dalam negeri menuju pasar internasional,” ujar Dara.

Selain modest fashion, ISEF 2024 juga menghadirkan berbagai program unggulan lainnya, termasuk International Halal Showcase, Muslim Travel Expo, Tabligh Akbar, hingga Halalicious Culinary Festival. Dengan kegiatan yang beragam ini, ISEF mempertegas peran Indonesia dalam mengembangkan ekonomi syariah dan mengangkat budaya lokal ke tingkat global.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement