Jumat 02 Jun 2023 04:52 WIB

Saingi Tiket Coldplay, Penjualan ST010 Laris Manis

Tambahan kuota ST010 selalu habis dalam hitungan detik.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
ST010. Tak kalah dari tiket Coldplay, penjualan ST010 laris manis.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
ST010. Tak kalah dari tiket Coldplay, penjualan ST010 laris manis.

ISEN.ID, JAKARTA -- Pemesanan Sukuk Tabungan seri ST010 diserbu oleh para investor dan selalu ludes dalam waktu singkat. Padahal, kuota nasional pemesanan Sukuk dibatasi dengan diterapkannya sistem scheduler yakni dengan menambah kuota seri ST010 senilai Rp 8 miliar secara berkala setiap satu jam.

"Cari ST010 lebih susah dari cari tiket Coldplay," ujar Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Irianti Hadiningdyah kepada Republika, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga

Berbeda dengan seri-seri Sukuk Tabungan sebelumnya, pemerintah menerbitkan ST010 dengan dua pilihan tenor investasi yakni dua tahun atau ST010T2 dan tenor empat tahun atau ST010T4. Akan tetapi, di sisa penawaran ini, ST010T4 sudah habis kuotanya. Sehingga, investor hanya bisa memilih ST010T2.

Dwi pun merincikan penjualan Kamis (1/6/2023) hari ini yang menggunakan scheduler. Pada pukul 08.00 WIB kuota ludes dalam 13 detik. Sejam kemudian atau pukul 09.00 WIB kuota yang telah ditambahkan juga kembali habis dalam waktu 15 detik.

"Pada pukul 10.00 WIB habis dalam 11 detik, kemudian pukul 11.00 WIB habis dalam 22 detik dan pukul 12.00 WIB habis dalam 18 detik," ungkapnya.

Sistem scheduler ini, kata Dwi, dilakukan agar kuota bisa cukup sampai masa akhir penawaran. Karena jika tidak diterapkan sistem seperti ini, Dwi meyakini ST010 sudah habis terjual sejak kemarin.

SBN Ritel syariah ini menawarkan imbal hasil menarik bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor), di mana untuk dua tahun atau ST010T2 imbal hasil 6,25 persen. Sedangkan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST010T4 dengan tenor empat tahun memberi imbal hasil 6,4 persen.

Kupon ST010 bersifat floating with floor artinya bisa naik saat suku bunga acuan naik, tetapi tidak bisa turun dari batas minimal. Artinya, bila bank sentral berupaya menahan inflasi dengan kebijakan moneter menaikkan suku bunga acuan, maka investor ST010 bisa tambah cuan karena imbal hasilnya berpotensi naik.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement