ISEN.ID, JAKARTA-- World Zakat and Waqf Forum (WZWF) 2023 telah diselenggarakan di Kedah, Malaysia pada 17 sampai dengan 19 Oktober 2023. Adapun forum internasional ini merupakan ajang pertemuan para pegiat zakat dan wakaf dunia yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat dunia.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University Irfan Syauqi Beik baru saja menghadiri forum internasional tersebut. Dia mengatakan ada tiga penting yang perlu digaris bawahi oleh Indonesia, diantaranya resolusi dari WZWF 2023, ditetapkannya konstitusi WZWF, dan pemilihan sekjen WZWF yang bertugas per tiga tahun.
"Pada 2023 sampai 2026 terpilih Dato' Dr Mohd Ghazali Md Noor sebagai Sekjen, deputi sekjen ada 11 dua di antaranya dari Indonesia yakni Prof Dr Nadratuzzaman Hosen Deputi Sekjen WZWF Regional I Asia Tenggara dan Irfan Syauqi Beik mewakili Ahli Wakaf," ujarnya kepada Republika, Ahad (22/10/2023).
Irfan menjelaskan, WZWF berdiri sejak 2010 di yang terdiri dari tujuh negara di Yogyakarta, Indonesia. Menurutnya selama ini sekjen WZWF berasal dari Indonesia yakni periode 2010-2014 dipimpin Ustaz Didin Hafidhuddin, pada 2014-2017 oleh Bapak Ahmad Juwaini, periode 2017-2020 oleh Bapak Bambang Sudibyo, dan 2020 -2023 oleh Bapak Zainulbahar Noor, lalu periode ini Sekjen WZWF dari Malaysia.
Irfan menambahkan, pada forum internasional ini juga menambah dua anggota baru yakni Filipina dan Thailand. Filipina diwakili anggota Parlemen Bangsa Moro Mohammad Ya'kub dan Thailand diwakili Pemimpin Fatoni University di Thailand Selatan. Dengan demikian, total ada 43 negara anggota WZWF.
Adapun tujuan forum ini untuk mengumpulkan data zakat dan wakaf dari seluruh penjuru dunia guna memperkuat pengelolaan zakat lintas negara Muslim. Forum ini diharapkan akan menjadi platform penting dalam berbagi pengetahuan, pengalaman, serta gagasan inovatif guna memajukan peran zakat dan wakaf dalam membangun komunitas Muslim yang lebih kuat dan damai di dunia dan dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan wakaf secara global.