Senin 30 Oct 2023 06:52 WIB

Murniati Mukhlisin 'Tokoh Penggerak Literasi Keuangan Syariah' Versi OJK

Murniati dan tim telah memberikan pelatihan dan kajian keuangan syariah di 28 negara.

Red: Agus Yulianto
Pimpinan Sakinah Finance Murniati Mukhlisin terpilih menjadi 'Tokoh Penggerak Literasi Keuangan Syariah'.
Foto: dok. Republika
Pimpinan Sakinah Finance Murniati Mukhlisin terpilih menjadi 'Tokoh Penggerak Literasi Keuangan Syariah'.

ISEN.ID,  PANGANDARAN -- Murniati Mukhlisin terpilih menjadi 'Tokoh Penggerak Literasi Keuangan Syariah'. Pengghargaan itu diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, melalui acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Jawa Barat yang diselenggarakan di Alun-Alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran, Sabtu 28 Oktober 2023. 

Penilaian tersebut diberikan karena kiprah Murniati dalam literasi keuangan syariah yang sangat massive di semua kalangan termasuk para perempuan dan ibu, juga komunitas disabilitas baik di Indonesia maupun di luar negeri. Mewakili lembaga yang dipimpinnya yaitu Sakinah Finance, Murniati dibantu segenap tim telah memberikan pelatihan dan kajian keuangan personal dan keluarga syariah kepada hampir 100 ribu peserta tersebar di 28 negara. 

“Saya berterima kasih kepada OJK atas penghargaan yang diberikan, tentu saja ini menjadi motivasi bagi saya untuk lebih banyak berbuat, menyambut seruan khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia,” tutur Murniati yang baru saja mengadakan literasi syariah di lima kota di Amerika Serikat undangan Dompet Dhuafa USA dan Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA), dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id. 

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan literasi maupun inklusi keuangan dalam rangka menyebarkan akses keuangan secara merata guna menciptakan masyarakat sejahtera, dengan menyasar masyarakat di luar kota yang masuk dalam kategori 3T (Tertinggal, Terluar, Terdalam).

 “Dipilihnya Kabupaten Pangandaran sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan BIK agar kegiatan literasi maupun inklusi keuangan dapat dilaksanakan secara merata dan dapat menyasar masyarakat di luar kota besar seperti di pedesaan, pesisir maupun daerah tertinggal, terluar, dan terdalam (3T),” kata Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono dalam rilisnya, Kamis (26/10/2023).

Turut hadir Bupati Pangandaran, Hj Jeje Wiradinata, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, Kepala OJK Cirebon, Febry Nasution, Direktur Kantor Regional 2 Jawa Barat, Aulia Fadly. Puncak acara tersenggara atas kolaborasi bersama Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK, Kantor OJK Tasikmalaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Industri Jasa Keuangan di wilayah Jawa Barat.

Rangkaian kegiatan Puncak BIK Jawa Barat tahun 2023 antara lain; Expo produk dan layanan LJK serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM); Talkshow Wakaf Produktif dan Produk Keuangan Syariah; Perlombaan (mewarnai, menghias layangan, tari tradisional islami, e-sport, juara satu, serta instagram reels competition dengan tema edukasi keuangan); Kabaret Edukasi Keuangan; dan Malam Apresiasi kepada Penggerak Inklusi Keuangan.

Tak hanya itu, salah satu peaan dari acara ini ialah agar masyarakat terindar dari jeratan Belanja Online (Benjol), Pinjaman Online ilegal (Pinjol) dan Judi Online (Judol). 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement