ISEN.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen terus mendukung pengembangan sektor UMKM di Indonesia melalui pembiayaan KUR syariah yang dibidik senilai Rp 16 triliun pada tahun ini. Selain penyaluran KUR Syariah, BSI juga terus mengoptimalkan UMKM Center yang merupakan pusat layanan bagi para pelaku usaha di segmen.
Pusat layanan ini berfungsi sebagai ruang konsultasi dan informasi, pelatihan dan pendidikan, promosi dan pemasaran, serta akses pembiayaan bagi UMKM.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan mengatakan kehadiran BSI UMKM Center Indonesia dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia. BSI selama ini juga fokus mendukung para pelaku UMKM di Indonesia.
"Salah satunya melalui program UMKM Center di Banda Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya, Jumat (12/1/2024).
Bersamaan dengan itu, diluncurkan pula Portal Go UMKM sehingga para pelaku UMKM mudah memasarkan produk-produknya secara e-commerce atau melalui digital marketing. Berbagai program pembinaan yang dilakukan di BSI UMKM Center bertujuan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global.
“Kami berharap UMKM Center BSI dapat menjadi suar harapan dan inkubator bagi UMKM Indonesia di tengah pasar yang serba cepat dan kompetitif, BSI terus berkomitmen untuk mengembangkan UMKM yang ada di Indonesia,” kata Ngatari.
UMKM Center BSI terus bersinergi dengan berbagai macam lembaga ataupun institusi seperti BPPOM Indonesia, pelatihan sertifikasi halal oleh pojok halal, Dinas Kesehatan Indonesia Besar, Shopee, Business matching dan lain sebagainya dalam pengembangan UMKM Indonesia.
“BSI berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang berkembang bagi pemilik UMKM melalui kolobarasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Kehadiran BSI UMKM Center merupakan masa depan yang sejahtera bagi usaha kecil dan menengah yang ada di Indonesia. Ini merupakan salah satu upaya dari BSI untuk menghadirkan beyond sharia banking untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.