Selasa 02 Jul 2024 20:41 WIB

Sepakati MoU dengan BCA Syariah, PP Muhammadiyah: Bank Harus Dipegang oleh Ahlinya

BCA Syariah sudah lama ingin melakukan MoU dengan PP Muhammadiyah.

Red: Muhammad Hafil
MoU antara PP Muhammadiyah dan BCA Syariah, Selasa (2/7/2024).
Foto:

Pos-pos penting publik diharapkan Haedar Nashir diisi oleh sosok yang berintegritas — amanah dan terpercaya, sehingga dalam mengemban jabatan itu tidak diselewengkan. Jangan sampai mencampur adukkan kepentingan pribadi sehingga kepentingan rakyat banyak terabaikan.

Selama ini Muhammadiyah, kata Haedar, memiliki etos membangun yang manfaatnya tidak untuk diri sendiri, melainkan untuk semua. Bahkan ketika pemerintah belum mampu untuk membangun institusi pendidikan, misalnya, Muhammadiyah sudah hadir terlebih dahulu untuk membangun.

“Kami bersama BCA berusaha membangun untuk kepentingan orang banyak,” kata Haedar.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum menyampaikan telah lama ingin melakukan MoU dengan PP Muhammadiyah. Hal itu diinginkan karena besarnya jaringan Muhammadiyah, baik di pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi di seluruh Indonesia.

“Kami juga mendapat penghargaan dari OJK, Bank Syariah terbaik untuk pembukaan rekening pelajar,” ungkapnya.

Selain itu, BCA Syariah juga memiliki kepedulian untuk peningkatan kesejahteraan, fokusnya pada peningkatan perekonomian masyarakat terutama perempuan-perempuan pelaku UMKM, yang pada 2023-2024 mencapai 1.949 peserta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement