Senin 23 Sep 2024 14:43 WIB

Satu Dekade Berdiri, Jamsyar Kucurkan Penjaminan Hingga Rp 258 Triliun

Total aset Jamsyar saat ini telah mencapai Rp 2,62 Triliun

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar) Hari Purnomo mengatakan dalam kurun waktu 10 tahun, Jamsyar telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan penjaminan berbasis syariah terkemuka di Indonesia.
Foto: Dok Jamkrindo
Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar) Hari Purnomo mengatakan dalam kurun waktu 10 tahun, Jamsyar telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan penjaminan berbasis syariah terkemuka di Indonesia.

ISEN.ID,  JAKARTA -- Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar) Hari Purnomo mengatakan dalam kurun waktu 10 tahun, Jamsyar telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan penjaminan berbasis syariah terkemuka di Indonesia. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh karyawan dan dukungan dari stakeholders lainnya.

Hari Purnomo mengatakan sebagai wujud komitmen pada Governance Risk and Compliance (GRC), perusahaan terus berupaya mengimplementasikan tata kelola yang baik secara konsisten demi mewujudkan visi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan penjaminan syariah terpercaya dan terdepan di Indonesia.

Selama 10 tahun ini, PT Jamkrindo Syariah telah menunjukkan pertumbuhan signifikan. Kepercayaan pemegang saham terhadap perusahaan diwujudkan melalui penambahan modal, sementara kapasitas organisasi terus ditingkatkan melalui pengembangan SDM, penyempurnaan struktur organisasi, dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) serta Three Lines Model.

Selain itu, PT Jamkrindo Syariah juga berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat. Pada tahun 2024, perusahaan menyalurkan zakat perusahaan sebesar Rp 3.142.151.250 melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang dialokasikan untuk bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial.

Selain itu, sepanjang 10 tahun perjalanannya, PT Jamkrindo Syariah telah menjamin pembiayaan serta

proyek dengan nilai jaminan sebesar Rp 258 Triliun. Penjaminan tersebut diberikan kepada 4.964.008 pengusaha, baik usaha kecil, mikro, menengah dan besar di Indonesia. Total Asset Perusahaan telah berkembang, dimana pada awal pendirian total aset tercatat Rp 250 Miliar dan saat ini telah mencapai Rp 2,62 Triliun.

”Kami, PT Jamkrindo Syariah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi di berbagai bidang, guna memastikan layanan terbaik bagi mitra kerja dan terjamin untuk

pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa sinergi dan kolaborasi akan terus mendorong perusahaan menuju pencapaian yang lebih besar.” Ungkap Hari Purnomo.

PT Jamkrindo Syariah juga akan ikut berperan serta dalam implementasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2025-2045, khususnya Peningkatan posisi keuangan

syariah Indonesia di tingkat global, peningkatan peran keuangan sosial syariah dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan sosial ekonomi dan penguatan ekosistem industri halal serta penguatan literasi sebagai pendukung ekonomi dan keuangan syariah.

“Perjalanan satu dekade ini adalah pencapaian besar yang kami banggakan. Namun, ini bukan akhir dari perjalanan kami. Masih banyak yang harus kita capai, dan dengan semangat inovasi dan

transformasi, kita akan terus bergerak maju untuk membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap Hari.

Selama 10 Tahun, PT Jamkrindo Syariah memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan untuk mendukung program pemerintah maupun penjaminan komersial. Pada penjaminan program, Jamkrindo Syariah memiliki produk Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Penjaminan pembiayaan FLPP.

Pada masa pandemi covid-19, JamSyar juga mendukung program pemerintah dengan melakukan Penjaminan Kredit Modal Kerja dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berakhir di tahun 2022. Adapun untuk penjaminan komersial, JamSyar memiliki produk Kontra Bank Garansi (KBG), Surety Bond, Customs Bond, Penjaminan Pembiayaan

Umum, Penjaminan Pembiayaan Mikro, Penjaminan Pembiayaan Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa, Penjaminan Supply Chain Financing (SCF), Penjaminan Distribusi Barang serta

Penjaminan Pembiayaan Multiguna.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement