ISEN.ID, JAKARTA -- Dalam menyambut bulan Ramadhan kali ini, Bank Mega Syariah (BMS) akan menyelenggarakan aktivitas atau program yang mendorong masyarakat dan nasabah untuk melakukan transaksi zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf) secara online. Diketahui, pada 2022, transaksi ziswaf menggunakan M-Syariah meningkat sebesar 17 persen.
"Dengan adanya program-program dan sosialisasi ini tentunya diharapkan dapat terus meningkatkan jumlah transaksi ziswaf melalui M-Syariah ke depannya," ujar Digital Business & Product Management Division Head BMS, Benadicto Alvonzo F. kepada Republika.co.id, Selasa (7/3/2023).
Langkah tersebut dilakukan sebagai komitmen BMS sebagai salah satu bank syariah di Indonesia yang tidak hanya menjalankan fungsi intermediasi tetapi juga memiliki fungsi sosial. BMS menerima dana ziswaf atau dana sosial lainnya dan menyalurkan kepada lembaga amil zakat atau nazhir wakaf.
BMS juga sangat mendukung seluruh stakeholder baik pegawai, nasabah, dan masyarakat pada umumnya untuk menyisihkan sebagian hartanya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dalam bentuk ziswaf.
"Untuk itu BMS terus melengkapi fitur-fitur pada layanannya untuk mengoptimalisasi pengumpulan ziswaf ini," ujarnya.
Selain menggunakan ATM, transaksi ziswaf bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Saat ini, kata Bendicto, Bank Mega Syariah sudah bekerja sama dengan lebih dari 20 lembaga zakat resmi dan nazir wakaf yang dapat diakses melalui Mobile Banking M-Syariah maupun di ATM.
"Hal ini tentunya akan memudahkan nasabah dalam berdonasi karena nasabah bisa memilih lembaga donasi/zakat sesuai preferensi nasabah," ucapnya.
Selain itu, BMS berpartisipasi dalam Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS Ritel) dengan menjadi mitra distribusi sejak 2020. CWLS Ritel adalah investasi wakaf uang pada sukuk negara yang imbalannya disalurkan oleh nazir untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.