Sony menjelaskan BRINS terus berinovasi dalam hal pengembangan produk agar lebih dikenal oleh seluruh elemen masyarakat. Selain itu BRINS memiliki komitmen kuat untuk memberikan layanan terbaik bagi setiap nasabah khususnya dalam hal klaim.
Menurutnya trust pada industri asuransi terletak pada komitmen perusahaan dalam membayarkan klaimnya. Contoh dari komitmen BRINS yang telah memiliki bukti nyata serta testimoni adalah SLA klaim dari asuransi mikro yang hanya diproses sampai 5 hari saja.
Sementara itu, EVP Bisnis Syariah PT BRI Asuransi Indonesia Eka Indria Sari mengatakan, asuransi merupakan salah satu produk keuangan yang patut dipertimbangkan untuk dimiliki. Produk asuransi dapat menjadi salah satu upaya dalam memproteksi kelangsungan usaha melalui upaya memperkecil resiko yang mungkin terjadi di masa depan.
BRINS memiliki unit usaha yang sesuai dengan prinsip syariah dan memenuhi fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Dalam konsep pengelolaan asuransi syariah, premi yang dibayar tidak seluruhnya menjadi milik perusahaan asuransi, namun sebagian menjadi milik pemegang polis (Dana Tabarru’) dan sebagian lagi menjadi milik perusahaan (Dana Ujroh).
"BRINS Syariah memiliki 27 produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, di antaranya lini usaha properti, kendaraan bermotor, kredit, kecelakaan diri, dan lainnya,” lanjut Eka.