ISEN.ID,  JAKARTA -- Pemerintah resmi menetapkan waktu cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 dengan menambah satu hari menjadi tanggal 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023. Dengan bertambahnya periode libur lebaran tersebut diproyeksikan akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan transaksi di masyarakat.

Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Bob Tyasika Ananta mengatakan, untuk layanan penarikan uang via ATM, BSI menyiapkan dana Rp 7,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah selama Ramadhan dan libur Idul Fitri 2023. Jumlah tersebut naik 12,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dalam memenuhi kebutuhan nasabah selama libur, BSI memastikan 2.552 ATM dapat berfungsi dengan baik. 877 ATM berada pada jalur mudik (Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi)," ujar Bob dikutip Senin (10/4/2023).

Selain menggunakan ATM BSI, nasabah dapat menggunakan 13.068 ATM Bank Mandiri, lebih dari 77 ribu ATM Bersama dan lebih dari 99 ribu jaringan ATM Prima. Bob memprediksi puncak transaksi akan terjadi mulai Kamis (6/4/2023) hingga Jumat (21/4/2023) dengan proyeksi transaksi tertinggi pada Jumat (14/4/2023).

Untuk antisipasi, BSI juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp37,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat. Persiapan tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran dan kemudahan masyarakat yang akan merayakan lebaran di kampung halaman.

"Kami terus memastikan seluruh layanan BSI dapat beroperasi dengan baik,” kata Bob.

Bob menambahkan, BSI juga menyediakan layanan penukaran uang baru kepada nasabah di 32 lokasi kas keliling di berbagai wilayah, seperti Bank Indonesia (BI), Masjid, Pelabuhan, Rest Area, Mal, dan Pasar. Selain itu, layanan penukaran uang tunai ini juga terdapat di 74 lokasi cabang BSI dengan jadwal penukaran yang disesuaikan dengan ketetapan BI pada masing-masing daerah.