ISEN.ID, JAKARTA -- Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sempat turun 0,28 persen Rp 1.750 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (9/5/2023). Pergerakan pada sesi pertama fluktuatif dan cenderung menurun.
Jelang penutupan sesi pertama pada hari ini, saham BSI rata-rata diperdagangkan pada harga Rp 1.746,60 dengan penjualan saham sebanyak 15,09 juta lembar saham BRIS senilai Rp 26,36 miliar berpindah tangan jelang penutupan sesi pertama.
Sebelumnya BSI mengumumkan layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM, setelah mengalami kendala pada Senin (8/5/2023) kemarin. Sekitar 1.200 unit ATM BSI sudah pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi.
"Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” ujar Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Gunawan menyampaikan terima kasih kepada nasabah yang telah setia menggunakan layanan BSI dan memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem di BSI.
Gunawan mengatakan, BSI memastikan dana dan data nasabah tetap aman dan kembali mengimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
“Kami imbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Jaga selalu kerahasiaan data perbankan Anda,” ujarnya.
Gunawan menambahkan, apabila ada hal yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040. "BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia,” ujarnya.