ISEN.ID, JAKARTA -- Lembaga Halal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan menyelenggarakan sosialisasi sertifikasi halal untuk pekerja migran di Taiwan.
"Salah satu tantangan tinggal di Taiwan adalah mengenali produk halal baik pangan, obat, maupun kosmetika," kata Ketua Lembaga Halal PWM DIY Nina Salamah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/9/2023).
Nina mengatakan sosialisasi sertifikasi halal perlu dilakukan di Taiwan karena mayoritas penduduknya beragama non-Muslim, yang menyebabkan banyak produk tidak memiliki label halal.
Selain itu, katanya, Warga Negara Indonesia (WNI) Muslim yang berada di Taiwan terdiri dari berbagai kalangan seperti pekerja migran, mahasiswa aktif, dan mahasiswa magang.
"Oleh karena itu, penting sekali untuk mengadakan kegiatan pengenalan titik kritis kehalalan produk bagi warga Muslim di Taiwan," ujar Nina.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Divisi Pelatihan Lembaga halal PWM DIY Titisari Juwitaningtyas mengatakan para peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti program sosialisasi ini.
Hal tersebut, kata dia, dibuktikan dari skor post test (ujian akhir) yang menunjukkan kenaikan pengetahuan peserta terhadap produk halal yang signifikan.
Dia mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini telah dipersiapkan dua bulan sebelumnya melalui serangkaian koordinasi secara daring, agar dapat dilakukan secara luring pada hari H.
Titisari berharap kegiatan sosialisasi seperti ini akan terus berlanjut dengan berbagai program lainnya, seperti cara menemukan produk halal di Taiwan, agar dapat menumbuhkan minat usaha baru bagi pekerja migran Indonesia di Taiwan.