Rabu 22 May 2024 23:40 WIB

Wapres Tekankan Peran Pengusaha Gerakkan Ekonomi Syariah

Karena pengusaha menjadi motor bisnis berbasis syariah di daerah.

Red: Fuji Pratiwi
Wapres Maruf Amin
Foto: Antara
Wapres Maruf Amin

ISEN.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menekankan pentingnya peran pengusaha sebagai motor penggerak inkubasi ekonomi syariah di daerah-daerah terutama yang berbasis syariah.

Wapres Ma'ruf merinci ada empat fokus ekonomi syariah, yaitu industri keuangan, industri halal, syariah zakat dan wakaf, serta usaha dan pengembangan pengusaha syariah.

Baca Juga

"Yang keempatnya paling penting karena pengusaha menjadi motor, menjadi jangkarnya, dilakukan melalui inkubasi di daerah-daerah yang berbasis syariah," kata Wapres dalam sambutannya pada pembukaan Pekan Ekonomi dan Keuangan Syariah (PEKSyar) Sulawesi Barat seperti disaksikan dari YouTube Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Wapres memaparkan bahwa dalam lima tahun terakhir, kinerja ekonomi dan keuangan syariah terus tumbuh yang semakin memperkokoh industri ekonomi di tanah air.

Di tengah pemulihan ekonomi, keuangan syariah tetap tumbuh karena didukung peningkatan produktivitas pada sektor unggulan rantai nilai halal dan keuangan syariah yang memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Wapres meyakini ekonomi dan keuangan syariah akan terus bertumbuh ditopang dengan rencana pembangunan nasional jangka panjang dan menengah. "Ke depan, ekonomi dan keuangan syariah diyakini akan terus melaju dengan kewajiban sertifikasi halal, implementasi sejumlah peta jalan sektor strategis, serta pengintegrasian ekonomi dan keuangan syariah dalam rencana pembangunan nasional jangka panjang dan menengah sebagai daya ungkitnya," kata Wapres.

Wapres pun mengapresiasi pembentukan KDEKS sebagai salah satu upaya membumikan ekonomi dan keuangan syariah yang diharapkan mampu memperkuat ekonomi nasional.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement