ISEN.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan BSI Griya, layanan pembiayaan kepemilikan tempat tinggal dari BSI, mampu mencatatkan booking fee hingga Rp 400 miliar. Target ini dicapai dengan berkolaborasi bersama sejumlah developer, agen properti, dan agregator properti.
“Bagi anak-anak muda, BSI Griya dapat dijadikan pilihan pembiayaan rumah yang menarik dari skema pembiayaan, angsuran tetap, serta jangka waktu yang panjang,” kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Ia menuturkan bahwa hingga Mei 2024, pembiayaan BSI Griya mencapai Rp 53,8 triliun, atau tumbuh 9 persen year on year (yoy). Pihaknya pun memproyeksikan pembiayaan BSI Griya hingga kuartal kedua tahun ini akan tumbuh double digit secara yoy.
Penyaluran pembiayaan BSI Griya sejauh ini tercatat paling tinggi di area potensial bisnis dan sub-urban di Jabodetabek, Surabaya, Makassar, serta berbagai kota besar lainnya dengan nilai pembelian rumah pada kisaran Rp 500 juta hingga Rp 5 miliar, menunjukkan mayoritas pembeli adalah generasi muda.
“Hal inilah yang menjadikan BSI Griya resilience dan bertahan di tengah dinamika suku bunga yang fluktuatif,” ujar Anton.
Ia mengatakan bahwa pada gelaran BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 20-23 Juni, pihaknya bekerja sama dengan 17 developer properti nasional untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan akses pembiayaan rumah siap huni.
Ketujuh belas perusahaan tersebut, lanjutnya, adalah Ciputra, Grand Wisata, Jaya Property, Sinar Mas Land, Metland, Perumnas, Adhi Persada Properti, Sentul City, Alam Sutera, Agung Podomoro Land, Greenpark Group, Hamasah Land, Damai Putra Land, Kreasi Prima Land, Lembah Hijau Dramaga, serta Ambar Property.
Untuk memperluas akses....