Kemudian menanggapi perombakan jajaran direksi yang dilakukan Bank Muamalat pada tahun ini, Dian mengatakan bahwa perubahan susunan pengurus pada suatu bank merupakan kewenangan dari pemegang saham dengan mempertimbangkan strategi bisnis bank ke depan.
“Dan pada saat hal tersebut diajukan kepada OJK, maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Dian.
Pada tahun ini, Bank Muamalat sudah dua kali melakukan perubahan pengurus perseroan. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Juni lalu, Hery Syafril diangkat menjadi direktur utama untuk menggantikan Indra Falatehan.
Sebelumnya, Hery pernah mengisi posisi sebagai direktur risiko bisnis pembiayaan, sebagaimana keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 November 2022.
Namun pada Rabu (11/12/2024), Bank Muamalat kembali merombak susunan pengurusnya. Hasil RUPSLB terbaru menyetujui pengangkatan Imam Teguh Saptono sebagai direktur utama yang baru, menggantikan Hery Syafril.
Selain perubahan direktur utama, terjadi perubahan susunan untuk posisi direktur dari yang sebelumnya dipegang oleh Riksa Prakoso menjadi Kukuh Rahardjo.
Kemudian, komisaris utama/komisaris independen dari yang sebelumnya diisi oleh Amin Said Husni menjadi dijabat oleh Sapto Amal Damandari. Sedangkan susunan dewan pengawas syariah menurut hasil RUPSLB Bank Muamalat pada bulan ini tidak ada perubahan.