Program enterpreneur
Sumbar kini memiliki program unggulan yakni program 100 ribu enterpeneur atau pengusaha. Program tersebut masuk dalam program unggulan daerah yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Meddy Iswandi, menyebut sejak 2021 ditargetkan tumbuh 20 ribu enterpreneur baru setiap tahun hingga tercipta 100 ribu pengusaha pada 2026. Saat ini dari target itu telah terealisasi 47 ribu enterpreneur baru di Sumbar.
Program itu relevan dengan mimpi Sumbar untuk bisa menjadi pusat industri halal nasional. Melalui program itu tidak hanya akan dicetak enterpreneur yang berdaya saing, tetapi sekaligus yang memahami dasar dan potensi dari industri halal.
Apalagi sektor yang dapat dieksplorasi oleh para entrpreneur muda dalam industri halal ini juga sangat beragam seperti makanan (food), keuangan (finance), travel, kosmetik, pendidikan, fesyen, media rekreasi, serta seni dan kebudayaan sehingga mereka bisa dengan leluasa untuk berkreativitas dan mengembangkan berbagai inovasi.
Semua potensi itu juga didukung dengan jaringan perantau Minang (Minang diaspora) yang sangat luas, tersebar di seluruh belahan dunia. Jaringan ini bisa menjadi jembatan bagi para enterpreneur untuk mengembangkan usaha dalam skala nasional maupun internasional.
Dengan segala potensi itu, mimpi Sumbar untuk menjadi pusat industri halal nasional tinggal menunggu jadi kenyataan." Namun, potensi itu perlu untuk dikelola dan dikembangkan. Kalau tidak, mimpi hanya akan tetap sebagai mimpi," ucap Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, saat membuka Minangkabau Halal Festival di Padang, 8 September 2023, mengingatkan.