Selasa 10 Dec 2024 05:43 WIB

Pasar Halal Tembus Rp 20 Ribu Triliun, Kepala BPJPH: Harus Ambil Peluang

Pemerintah harus serius memperkuat ekosistem industri halal di Tanah Air.

Red: Friska Yolandha
Ilustrasi logo halal. Gedung kantor Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Pinang Ranti, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024).
Foto:

Standar halal sendiri, lanjutnya, telah berkembang sebagai konsep yang semakin inklusif. Saat ini, halal bukan hanya menjadi bagian dari kehidupan umat Muslim, melainkan untuk seluruh masyarakat terlepas dari latar belakang agama atau keyakinannya.

"Halal kini telah menjadi gaya hidup. Halal itu baik, sehat, higienis, dan berkualitas. Halal is for all, halal adalah rahmat bagi semua umat manusia. Produk halal tidak hanya untuk Muslim, semua bisa menikmati. Dengan kualitas ini, maka kini produk halal telah menjadi preferensi bagi masyarakat dunia di berbagai negara," Babe Haikal menjelaskan.  

Potensi ini juga berpeluang bertumbuh sejalan proyeksi pertumbuhan populasi Muslim global oleh Studi Pew Research Center yang memperkirakan bahwa pada 2030 nanti akan mencapai 2,2 miliar jiwa. Bahkan, kemajuan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara juga menjadi salah satu faktor pendorong utama tumbuhnya pasar produk halal di dunia. 

Peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan mendorong masyarakat di wilayah ini untuk mengonsumsi lebih banyak produk halal. Dengan ekosistem halal yang kuat dan produktif, maka dipastikan Indonesia akan menjadi produsen produk halal yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang besar, tetapi juga sebagai komoditi ekspor untuk memenuhi kebutuhan internasional yang terus meningkat dari tahun ke tahun. 

“Untuk itu saya mengajak kepada kementerian, lembaga, pemda, swasta dan semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam penguatan ekosistem halal. Termasuk dalam mewujudkan sosialisasi, edukasi, lietarsi, dan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMK di seluruh wilayah Republik Indonesia," kata Babe Haikal. 

Sinergi ini diharapkan membawa UMK dapat naik kelas, memenuhi standar halal dan produknya semakin mampu bersaing di pasar global, bahkan unggul dari sisi kualitas, kuantitas dan harga dengan produk halal yang berasal dari luar negeri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement